Kamis, 24 Juni 2010

Memiliki Hadirat Tuhan (20 Juni 2010 By Kak Salmon Hutasoit)

1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
(Amsal 18 : 1)

Menyendiri yang dimaksud pada ayat diatas tuh maksudnya adalah kesepian..jadi bisa dibilang, orang yang kesepian mencari keinginannya sendiri..
Sebenernya, yang orang butuhin saat kesepian itu hadirat Tuhan..karna ketika orang memiliki hadirat Tuhan di hidupnya, ia akan menjadi complete!

Kalo ngomongin soal hadirat Tuhan, tentunya ini identik dengan penyembahan..
Ternyata, kata asli dari penyembahan itu bukan worship lho, tapi kiss..liat deh, sebegitu intimnya suatu penyembahan sampe bahasa aslinya adalah kiss alias mencium..


Nah, ada 3 perjumpaan nih yang harusnya kita alami di dalam hidup kita..
1. Love encounter (perjumpaan dengan kasihNya)
2. Truth encounter (perjumpaan dengan kebenaranNya)
3. Power encounter (perjumpaan dengan kuasaNya)


Kenapa sih orang yang haus akan hadirat Tuhan itu suka diumpamakan seperti rusa??
1. Ternyata rusa itu punya sensor detector di hidungnya yang bisa mencium bau air mengalir dari kejauhan
2. Rusa butuh air mengalir untuk menghilangkan bau tubuhnya

Sama seperti rusa, kita juga butuh air mengalir (hadirat Tuhan)..

Ketika kita sudah mendapatkan hadirat Tuhan, maka kita ga akan lagi merasa kesepian..



..aHennaPianist..

Jumat, 18 Juni 2010

Jalan Menuju Keselamatan (13 Juni 2010 By Kak Fepson)

19. "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.

20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,

21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.

22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.

23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.

24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.

25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.

27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,

28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.

30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.

31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

(Lukas 16:19-31)

Banyak yang berpikir bahwa ketika kita mati, maka semuanya berakhir. Padahal sebenernya, kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kekekalan. Nah, gara-gara pada mikir bahwa kematian adalah akhir, jadi banyak deh orang yang menyia-nyiakan hidupnya, ga bertanggung jawab sama hidupnya, cuma mau bersenang-senang dan berfoya-foya.

Kita itu hidup di dunia ini cuma sekali doank lho(Ibrani 9:27). Hmm, sebenernya apa sih tujuan hidup kita??

48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.

(Matius 5:48)

Menjadi sempurna seperti Bapa kita di sorga, itulah tujuan kita hidup di dunia ini. Kayak gimana tuh supaya jadi sempurna seperti Bapa? Caranya dengan bertobat sungguh-sungguh dan hidup dalam jalan-jalanNya. Buat apa sih kita bertobat? Kita bertobat itu supaya kita selamat dari murka Allah.

22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini

(Kisah Para Rasul 8:22)

Nah, kan banyak tuh orang-orang yang yakin bakal masuk surga, tapi sebenernya, apa mereka pernah bertobat dengan sungguh-sungguh? Karna sebenernya, iman tanpa pertobatan adalah sia-sia, ga akan bisa menyelamatkan.

Tapi temen-temen, ga selesai sampai bertobat aja. Kita juga harus memberitakan Injil untuk temen-temen kita yang laen yang belom mengenal Kristus. Ga mau kan kalo kita selamat sendirian?!




..aHennaPianist..

Senin, 07 Juni 2010

Keluarga yang Kuat (6 Juni 2010 By Pdt. Markus Sudarji)

1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
(Mazmur 128 : 1-3)

Kalo ngomongin soal keluarga yang kuat, itu berarti semua anggotanya berperan..diliat dari ayat diatas, kalo tentang bokap ada di ayat 2..kalo tentang nyokap ada di ayat 3a..
Nah, berhubung kita semua masih pada muda dan masih menjadi seorang anak, maka peran kita ada di ayat 3b..

Menjadi seperti tunas pohon zaitun..wihh, apa sih maksudnya??

Jadi, kalo pohon zaitun itu, semuanya berguna..akarnya, daunnya, batangnya, tulang daunnya, apapun bagian pohon zaitun itu, semuanya berguna..

Nah, anak-anak yang seperti pohon zaitun itu hidupnya berfungsi seluruhnya..dan itu menjadi salah satu dasar untuk keluarga yang kuat..


Terus, kita harus jadi anak-anak yang kayak gimana sih supaya bisa kayak pohon zaitun??

17 Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.
(Amsal 30:17)

Kata mengolok-olok diatas itu maksudnya ga menghargai..jadi, kita itu ga sepatutnya ga menghargai bokap kita..kita juga ga boleh tuh ga mau denger-dengeran sama nyokap..bisa diliat tuh apa akibatnya kalo kita ga mengargai bokap dan ga mendengarkan nyokap di ayat diatas..


Nah, terus apa sih berkatnya?

20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Amsal 4:20-23)


Menjadi kehidupan dan kesembuhan..hmmm..mau donk dapet berkat-berkat ini? Yuk, belajar taat sama orang tua dan kita wujudkan keluarga yang kuat.. :)



..aHennaPianist..