Senin, 17 Mei 2010

Hidup adalah Kesempatan (16 Mei 2010 By Dicky Junaidy)

9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! 10 Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.

(Pengkotbah 11:9-10)


Hidup adalah kesempatan. Kesempatan untuk apa sih?? Apa untuk mengenal Tuhan, mencari jiwa, menyenangkan hati Tuhan?? Bahkan ketika dibilang hidup ini adalah kesempatan untuk cari cewe / cowo, semua bisa dibilang benar. Tapi ada 1 hal paling dasar di kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan yaitu kesempatan untuk bertobat.


Kalo kita mau liat di ayat ke 9 “…turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu…”, sebenernya apa sih yang jadi keinginan hati dan pandangan mata kita selama ini? Seandainya aja nih ya sekarang kita diperhadapkan dengan 10 perintah Tuhan, apakah kita yakin bahwa kita ‘lulus’ dari semua itu?


Let’s check..


Pasti kita pernah denger ada hukum yang bilang ‘Jangan berzinah’ dan di dalam kitab Matius tuh dibilang bahwa cuma dengan kita melihat seorang perempuan / laki-laki dan kita menginginkannya, kita uda berzinah. Sebagai anak muda, pastinya kita pernah ngalamin hal ini donk?!?!


Ayo kita liat hukum lain. Jangan ada Allah lain di hadapanmu. Selama ini, apa sih yang jadi focus hidup kita? Berapa banyak waktu yang kita habiskan di depan komputer dan handphone kita cuma buat sekedar sms-an sama si doi, facebook-an, twitter-an, BBM-an dibandingkan dengan berdiam di bawah kaki Tuhan? Mana yang kita kasih porsi waktu lebih banyak??


Nah, coba kita liat ke ayat 10 Buanglah kesedihan dari hatimu, bersedih disini itu bukan karena kita ga lulus ujian, ditolak sama cowo / cewe yang kita suka, dsb lho. Tapi bersedih dari hati maksudnya adalah bersedih karena dosa-dosa kita.

“…dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu…”, penderitaan yang dimaksud disini tuh ketika kita ikut Kristus, kita harus bayar harga.


Jangan pernah berpikir bahwa ketika kita ikut Kristus, maka hidup kita akan enak-enak aja. Inget, ada harga yang harus dibayar! Jangan ikut Kristus hanya karena berkatNya aja karena kalo kayak gitu, kita bisa dengan gampang ninggalin Tuhan, tapi ikutlah Kristus karena memang kita bertobat sungguh-sungguh.


Sebagai manusia, kita ga pernah tau lho sampe kapan kita hidup. Karena itu, ketika hari ini Tuhan menyentuh hatimu dan memintamu untuk bertobat, bertobatlah!!




..aHennaPianist..

0 komentar:

Posting Komentar